gravatar

khalisha14

Khalisha Syahla Putri Marindra

Recently Published

Analisis Spasial Persebaran Kasus TBC di Jawa Timur Tahun 2024
Ditujukan Guna Memnuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Analisis Spasial
Analisis Kasus Tuberkulosis di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan menyebar melalui percikan dahak penderita. Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus TBC tertinggi secara nasional pada tahun 2024, yaitu sebanyak 234.710 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran kasus TBC di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi jumlah kasus berdasarkan pendekatan epidemiologi deskriptif kuantitatif. Data sekunder diperoleh dari Open Data Jabar dan Badan Pusat Statistik (BPS), meliputi variabel jumlah penduduk laki-laki, penduduk perempuan, penduduk miskin, fasilitas kesehatan, sanitasi layak, dan kepadatan penduduk. Analisis dilakukan menggunakan perhitungan prevalensi dan regresi linier sederhana untuk menilai hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus TBC di Jawa Barat tidak tersebar merata. Daerah dengan prevalensi tinggi umumnya berada di wilayah perkotaan dan padat penduduk seperti Kota Cirebon, Kota Bandung, dan Kota Bogor. Berdasarkan hasil analisis faktor, dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus TBC adalah jumlah fasilitas kesehatan (p = 0,020) dan kepadatan penduduk (p = 0,041). Fasilitas kesehatan berpengaruh negatif terhadap jumlah kasus, menandakan bahwa semakin banyak fasilitas kesehatan maka angka kasus TBC cenderung menurun. Sebaliknya, kepadatan penduduk berpengaruh positif, menunjukkan bahwa daerah dengan populasi padat berpotensi memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa distribusi TBC di Jawa Barat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan akses pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan kesehatan yang berfokus pada peningkatan sarana pelayanan medis di wilayah dengan prevalensi tinggi dan pengendalian kepadatan penduduk untuk menekan penyebaran TBC di masa mendatang. Kata kunci: Tuberkulosis, Epidemiologi, Prevalensi, Jawa Barat
Tugas 1 Spasial
Spatial Autocorrelation
Tugas Epidemiologi
1. Incidence Rate 2. Cumulative Incidence 3. Prevalensi 4. Relative Risk dan Attributable Risk 5. Odds Ratio 6. Case Fatality Rate