Recently Published
Response Surface Methodology
Bagian ini berisi tentang response surface methodology yang merupakan teknik pemodelan dan analisis di mana respon yang diinginkan dipengaruhi oleh beberapa peubah bebas atau faktor dan tujuannya adalah untuk mengoptimalkan peubah respon tersebut. Pada bagian ini jenis rancangan yang digunakan adalah Central Composite Design (CCD) dan Box Behken Design (BBD).
ANCOVA
Bagian ini berisi tentang analisis peragam (ANCOVA) yang merupakan gabungan analisis regresi dan analisis ragam (ANOVA) dan digunakan ketika dalam percobaan terdapat peubah konkomitan/penyerta/kovariat yang diduga berpengaruh terhadap peubah respon selain dari perlakuan yang dicobakan.
Split Blok RAKL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan faktor yang dicobakan lebih dari satu dengan pengaruh interaksi lebih dipentingkan dibandingkan pengaruh utama kedua faktor (split blok) dan kondisi unit percobaan yang heterogen dari satu arah (rancangan acak kelompok lengkap) atau disebut rancangan split blok RAKL. Bagian ini menggunakan split blok RAKL dengan 2 faktor sebagai contoh.
Split Plot RAKL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan faktor yang dicobakan lebih dari satu dengan kepentingan faktor yang berbeda (split plot) dan kondisi unit percobaan yang heterogen dari satu arah (rancangan acak kelompok lengkap) atau disebut rancangan split plot RAKL. Bagian ini menggunakan split plot RAKL dengan 2 faktor sebagai contoh.
Split Plot RAL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan faktor yang dicobakan lebih dari satu dengan kepentingan faktor yang berbeda (split plot) dan kondisi unit percobaan yang homogen (rancangan acak lengkap) atau disebut rancangan split plot RAL. Bagian ini menggunakan split plot RAL dengan 2 faktor sebagai contoh.
Faktorial 2^k
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan faktor yang dicobakan lebih dari satu (faktorial) dengan banyaknya taraf dari masing-masing faktor adalah 2 yang disebut sebagai taraf maksimum (+) dan taraf minimum (-).
Faktorial RAKL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan faktor yang dicobakan lebih dari satu (faktorial) dan kondisi unit percobaan yang heterogen dari satu arah (rancangan acak kelompok lengkap) atau disebut rancangan faktorial RAKL. Bagian ini menggunakan faktorial RAKL dengan 2 faktor sebagai contoh.
Faktorial RAL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan faktor yang dicobakan lebih dari satu (faktorial) dan kondisi unit percobaan yang homogen (rancangan acak lengkap) atau disebut rancangan faktorial RAL. Bagian ini menggunakan faktorial RAL dengan 2 faktor sebagai contoh.
Uji Asumsi
Bagian ini berisi tentang asumsi-asumsi yang harus dipenuhi untuk menyatakan ANOVA valid pada perancangan percobaan, serta beberapa uji yang dapat digunakan. Jika asumsi tidak terpenuhi, dapat dilakukan tranformasi data, pemodelan yang mengakomodir autokorelasi, penambahan interaksi pada ANOVA, atau menggunakan metode nonparametrik.
Uji Lanjut
Bagian ini berisi tentang beberapa macam uji lanjut yang bisa digunakan ketika hasil pengujian pada ANOVA menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan serta pengujian asumsi telah terpenuhi pada perancangan percobaan.
Faktor Tunggal RBSL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan satu faktor (faktor tunggal) dan kondisi unit percobaan yang heterogen dalam dua arah (rancangan bujur sangkar latin) atau disebut rancangan faktor tunggal RBSL. Belum termasuk pengujian asumsi dan uji lanjut.
Faktor Tunggal RAKL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan satu faktor (faktor tunggal) dan kondisi unit percobaan yang heterogen dalam satu arah (rancangan acak kelompok lengkap) atau disebut rancangan faktor tunggal RAKL. Belum termasuk pengujian asumsi dan uji lanjut.
Faktor Tunggal RAL
Bagian ini berisi tentang rancangan dengan satu faktor (faktor tunggal) dan kondisi unit percobaan yang homogen (rancangan acak lengkap) atau disebut rancangan faktor tunggal RAL. Belum termasuk pengujian asumsi dan uji lanjut.
Pengenalan R
Bagian ini berisi tentang pengenalan R untuk Perancangan Percobaan mulai dari import data, pengacakan, pembuatan diagram, penentuan ulangan, dan lain-lain.